Sejarah klub Inter Milan,
lengkapnya Internazionale Milan, adalah sejarah antidominasi. Tengok
saja awal pembentukan klub ini. Dahulu di kota Milan, Italia, sejak
tahun 1899 hanya ada satu klub olahraga yakni Milan Cricket and Football
Club. Para pemain klub olahraga ini hanya diperbolehkan adalah Warga
Negara Italia kalaupun boleh hanya warga Swiss saja yang bisa ikut
bergabung. Itu pun dengan berbagai macam persyaratan dan catatan.
Puncaknya terjadi pada bulan Januari tahun 1908 ketika Giorgio Muggiani,
Virgilio Fossati, Pietro Dell Oro; yang berasal dari Italia ikut
bergabung bersama Hintermann bersaudara (Enrico Hintermann, Arturo
Hintermann, Carlo Hintermann) dan Rietmann bersaudara (Hugo dan Hans
Rietmann); yang berasal dari Swiss untuk menyatakan sikap atas
ketidaksukaan mereka atas dominasi Italia di klub Milan tersebut.
Mereka berembuk untuk membuat sebuah klub baru yang bisa menerima
pemain-pemain asing dari negara manapun tidak hanya dari Italia saja.
Akhirnya, pada tanggal 9 Maret 1908 mereka bersepakat untuk membentuk
Football Club Internazionale Sportiva Associazone atau Internazionale
Milan atau sekarang populer dengan sebutan Inter Milan. Filosofi nama
Internazionale adalah bahwa klub ini mengizinkan seluruh warga negara
dunia bermain di klub Inter ini.
Inter Milan kini adalah klub yang disegani baik di Italia maupun dunia.
Di Italia, Inter adalah satu-satunya klub dalam sejarah sepak bola
Italia yang tidak pernah terdegradasi alias tidak pernah turun kasta ke
Serie-B. Inter juga adalah klub pertama dan sampai tahun 2013 ini adalah
satu-satunya klub Italia yang berhasil meraih Treble Winners atau
jawara di tiga kompetisi dalam setahun; Liga Champions Eropa, Liga
Italia dan Piala Coppa Italia, yang mereka rebut pada tahun 2010.
Pada Liga Champions Eropa tahun tersebut mereka berhasil mengalahkan
Barcelona yang saat itu sedang mendominasi Eropa dan dunia. Yang
menegaskan Inter sekali lagi adalah klub antidominasi. Total Inter Milan
sudah menjuarai 18 kali Liga Italia.
Inter mempunyai stadion sangat angker tempat para pendukungnya, yang
disebut Interisti, berkandang. Stadion Inter Milan bernama Stadio
Giuseppe Meazza. Stadion Inter Milan dinamai tersebut karena Giuseppe
Meazza adalah legenda Inter Milan. Giuseppe Meazza mempersembahkan 3
gelar Serie-A kepada Inter Milan dan untuk pertama kalinya, pada tahun
1939, gelar Coppa Italia jatuh ke genggaman Inter berkat jasa Giuseppe
Meazza ini.
Akhirnya, untuk mengenang jasa pemain ini Inter Milan mengabadikannya
menjadi nama stadion mereka. Inter Milan berbagi stadion dengan saudara
sekotanya, saudara tuanya, yakni AC Milan. Namun AC Milan lebih suka
menyebut stadion tersebut dengan nama San Siro dikarenakan walau
Giuseppe Meazza juga pernah bermain bersama Milan, tapi, pemain tersebut
tidak mampu memberikan gelar untuk Milan.
Stadion Inter Milan, Stadio Giuseppe Meazza, berkapasitas 80.000
penonton. Jumlah yang membuat klub manapun jika datang ke stadion
tersebut akan ketar-ketir dengan Interisti. Stadion Giuseppe Meazza pun
beberapa kali dipakai untuk kejuaraan-kejuaraan besar seperti Piala
Dunia, Piala Eropa ataupun Final Liga Champions.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar